Latest Products

Permasalahan Gigi




Detail

Test

Cara Membuat Sudut Tumpul
Ini Untuk Sudut Kiri ATAS
border-top-left-radius: 15px;
vcvvvvvvvvvvv
jjjjjjjj
kkkkkkkkkk
kkjkjkjghghg
Cara Membuat Sudut Tumpul
Ini Untuk Sudut Kiri ATAS
border-top-left-radius: 15px;
vcvvvvvvvvvvv
jjjjjjjj
kkkkkkkkkk
kkjkjkjghghg
Detail

Era Rock 80-90's

White Lion Konser

White Lion Konser

Detail

Cara Meregenerasi Sel Saraf Otak dengan Puasa


Selama berabad-abad, para ilmuwan dan filsuf terpesona oleh otak. Laju percepatan penelitian dalam ilmu saraf dan perilaku membuat para ilmuwan belajar lebih banyak dalam 10 tahun terakhir dibandingkan dengan dekade sebelumnya untuk mengungkap berbagai misteri di dalam otak.

Otak adalah bagian paling kompleks dari tubuh manusia. Organ ini memiliki fungsi utama sebagai pusat kemampuan berpikir, kecerdasan, mengingat, inovasi, serta pusat penafsiran terhadap fungsi panca indra, inisiator gerakan tubuh, dan pengendali perilaku.

Otak terdiri atas 100 miliar sel saraf (neuron) yang berhubungan. Hubungan antarsel saraf disebut sinaps. Hubungan sel saraf (sinaps) terjadi melalui impuls listrik dan kimiawi dengan neurotransmiter sebagai perantara. Neurotransmiter berperan dalam pengaturan sistem kerja antarneuron. Jika terjadi gangguan pada neurotransmiter, neuron akan bereaksi abnormal.

Ada dua golongan sel saraf, excitatory dengan neurotransmiter kimiawi (glutamat) dan inhibitory dengan neurotransmiter gamma aminobutyric acid (GABA). Kedua jenis sel saraf itu berfungsi seimbang untuk melaksanakan fungsi otak.

Ada banyak faktor yang memengaruhi fungsi otak, antara lain faktor genetik, psikologi/kejiwaan, lingkungan, temperatur, makanan, dan minuman. Dalam ilmu saraf dikenal istilah plastisitas otak, yakni kapasitas sistem saraf untuk mengubah struktur dan fungsinya sebagai reaksi terhadap keragaman lingkungan.

Tiga bentuk utama dari plastisitas otak adalah plastisitas sinaptik, neurogenesis, dan fungsional kompensasi.

Plastisitas sinaptik terjadi ketika otak terlibat dalam pembelajaran dan pengalaman baru. Akan terjadi interaksi dan networking baru pada hubungan sel-sel saraf di otak.

Neurogenesis merupakan proses kelahiran dan proliferasi neuron baru di dalam otak. Sel induk dapat mengalami proliferasi dan berkembang menjadi sel piramidal dan sel yang akan berkembang menjadi sel-sel dewasa yang memiliki akson dan dentrit. Sel-sel saraf baru akan bermigrasi ke sejumlah daerah di otak untuk merehabilitasi sel-sel yang rusak atau mati.

Fungsional kompensasi terjadi pada saat seseorang menua, plastisitas otak akan menurun. Namun, tidak semua orang tua menunjukkan kinerja lebih rendah. Bahkan, beberapa orang mencapai kinerja lebih baik dibandingkan dengan yang lebih muda. Studi terbaru menunjukkan, otak mencapai solusi fungsional melalui aktivasi jalur saraf alternatif, yang paling sering mengaktifkan daerah di kedua belahan otak.

Kondisi saat puasa

Berpuasa pada bulan Ramadhan bagi kaum Muslim bukan hanya menahan dahaga dan lapar mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Lebih dari itu, puasa adalah latihan psikis, mental, dan fisik biologis.

Secara psikis, orang yang menjalankan puasa akan memiliki jiwa dan perilaku sehat, menjauhkan pikiran dan perbuatan dari hal-hal yang bisa mencederai hakikat berpuasa. Dengan demikian, bisa menjadi manusia berakhlak mulia.

Secara biologis, puasa diharapkan bermanfaat bagi kesehatan. Puasa dilaksanakan dengan cara menahan dahaga dan lapar mulai dari subuh hingga maghrib. Selama puasa, tubuh mengalami proses metabolisme. Makanan dicerna sekitar 8 jam. Rinciannya, 4 jam makanan disiapkan dengan keasaman tertentu dengan bantuan asam lambung, selanjutnya dikirim ke usus, 4 jam kemudian makanan diubah menjadi sari makanan di usus kecil, kemudian diabsorpsi oleh pembuluh darah dan dikirim ke seluruh tubuh. Waktu sisa 6 jam sebelum berbuka merupakan waktu bagi sistem pencernaan untuk beristirahat.

Puasa merupakan aktivitas fisik dan biologis untuk mengatur dan memperbaiki metabolisme tubuh. Puasa mengajarkan dan melatih tubuh berdisiplin untuk makan dan minum secara tidak berlebihan serta mengatur kuantitas dan kualitas makanan yang dikonsumsi.

Menyehatkan

Menurut penelitian, puasa dapat menyehatkan tubuh karena makanan berkaitan erat dengan proses metabolisme tubuh. Saat berpuasa ada fase istirahat setelah fase pencernaan normal, yaitu 6-8 jam. Pada fase itu terjadi degradasi dari lemak dan glukosa darah. Selain itu terjadi peningkatan high density lipoprotein (HDL) dan apoprotein alfa1 serta penurunan low density lipoprotein (LDL) yang sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. HDL berefek baik bagi kardiovaskular dan LDL berefek negatif bagi kesehatan pembuluh darah.

Secara psikologis puasa menimbulkan suasana batin tenang, teduh, dan tidak dipenuhi rasa amarah sehingga menurunkan adrenalin. Saat marah terjadi peningkatan adrenalin 20-30 kali lipat. Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pembuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah arterial, serta menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung.

Adrenalin menambah pembentukan kolesterol dari LDL. Berbagai hal tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit pembuluh darah, jantung, dan otak sehingga timbul gangguan jantung koroner, stroke dan lain-lain.

Penelitian endokrinologi menunjukkan, pola makan saat puasa yang bersifat rotatif menjadi beban dalam akumulasi makanan di dalam tubuh. Keadaan ini mengakibatkan pengeluaran hormon sistem pencernaan, seperti amilase, pankrease, dan insulin, dalam jumlah besar sehingga bisa meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan tubuh. Dengan demikian, puasa bermanfaat menurunkan kadar gula darah dan kolesterol serta mengendalikan tekanan darah.

Saat seseorang melaksanakan puasa selama sebulan, plastisitas, neurogenesis, dan fungsional kompensasi jaringan otak akan diperbarui. Dengan demikian, akan terbentuk networking atau rute jaringan baru di dalam otak, yang akan membentuk pribadi dan manusia yang berpikiran sempurna.

Pada hakikatnya puasa bermanfaat meningkatkan daya ingat, mengurangi kematian sel-sel saraf, bahkan dalam tingkatan tertentu bisa meregenerasi sel-sel saraf otak.

Sumber : kompas healt

Selama berabad-abad, para ilmuwan dan filsuf terpesona oleh otak. Laju percepatan penelitian dalam ilmu saraf dan perilaku membuat para ilmuwan belajar lebih banyak dalam 10 tahun terakhir dibandingkan dengan dekade sebelumnya untuk mengungkap berbagai misteri di dalam otak.

Otak adalah bagian paling kompleks dari tubuh manusia. Organ ini memiliki fungsi utama sebagai pusat kemampuan berpikir, kecerdasan, mengingat, inovasi, serta pusat penafsiran terhadap fungsi panca indra, inisiator gerakan tubuh, dan pengendali perilaku.

Otak terdiri atas 100 miliar sel saraf (neuron) yang berhubungan. Hubungan antarsel saraf disebut sinaps. Hubungan sel saraf (sinaps) terjadi melalui impuls listrik dan kimiawi dengan neurotransmiter sebagai perantara. Neurotransmiter berperan dalam pengaturan sistem kerja antarneuron. Jika terjadi gangguan pada neurotransmiter, neuron akan bereaksi abnormal.

Ada dua golongan sel saraf, excitatory dengan neurotransmiter kimiawi (glutamat) dan inhibitory dengan neurotransmiter gamma aminobutyric acid (GABA). Kedua jenis sel saraf itu berfungsi seimbang untuk melaksanakan fungsi otak.

Ada banyak faktor yang memengaruhi fungsi otak, antara lain faktor genetik, psikologi/kejiwaan, lingkungan, temperatur, makanan, dan minuman. Dalam ilmu saraf dikenal istilah plastisitas otak, yakni kapasitas sistem saraf untuk mengubah struktur dan fungsinya sebagai reaksi terhadap keragaman lingkungan.

Tiga bentuk utama dari plastisitas otak adalah plastisitas sinaptik, neurogenesis, dan fungsional kompensasi.

Plastisitas sinaptik terjadi ketika otak terlibat dalam pembelajaran dan pengalaman baru. Akan terjadi interaksi dan networking baru pada hubungan sel-sel saraf di otak.

Neurogenesis merupakan proses kelahiran dan proliferasi neuron baru di dalam otak. Sel induk dapat mengalami proliferasi dan berkembang menjadi sel piramidal dan sel yang akan berkembang menjadi sel-sel dewasa yang memiliki akson dan dentrit. Sel-sel saraf baru akan bermigrasi ke sejumlah daerah di otak untuk merehabilitasi sel-sel yang rusak atau mati.

Fungsional kompensasi terjadi pada saat seseorang menua, plastisitas otak akan menurun. Namun, tidak semua orang tua menunjukkan kinerja lebih rendah. Bahkan, beberapa orang mencapai kinerja lebih baik dibandingkan dengan yang lebih muda. Studi terbaru menunjukkan, otak mencapai solusi fungsional melalui aktivasi jalur saraf alternatif, yang paling sering mengaktifkan daerah di kedua belahan otak.

Kondisi saat puasa

Berpuasa pada bulan Ramadhan bagi kaum Muslim bukan hanya menahan dahaga dan lapar mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Lebih dari itu, puasa adalah latihan psikis, mental, dan fisik biologis.

Secara psikis, orang yang menjalankan puasa akan memiliki jiwa dan perilaku sehat, menjauhkan pikiran dan perbuatan dari hal-hal yang bisa mencederai hakikat berpuasa. Dengan demikian, bisa menjadi manusia berakhlak mulia.

Secara biologis, puasa diharapkan bermanfaat bagi kesehatan. Puasa dilaksanakan dengan cara menahan dahaga dan lapar mulai dari subuh hingga maghrib. Selama puasa, tubuh mengalami proses metabolisme. Makanan dicerna sekitar 8 jam. Rinciannya, 4 jam makanan disiapkan dengan keasaman tertentu dengan bantuan asam lambung, selanjutnya dikirim ke usus, 4 jam kemudian makanan diubah menjadi sari makanan di usus kecil, kemudian diabsorpsi oleh pembuluh darah dan dikirim ke seluruh tubuh. Waktu sisa 6 jam sebelum berbuka merupakan waktu bagi sistem pencernaan untuk beristirahat.

Puasa merupakan aktivitas fisik dan biologis untuk mengatur dan memperbaiki metabolisme tubuh. Puasa mengajarkan dan melatih tubuh berdisiplin untuk makan dan minum secara tidak berlebihan serta mengatur kuantitas dan kualitas makanan yang dikonsumsi.

Menyehatkan

Menurut penelitian, puasa dapat menyehatkan tubuh karena makanan berkaitan erat dengan proses metabolisme tubuh. Saat berpuasa ada fase istirahat setelah fase pencernaan normal, yaitu 6-8 jam. Pada fase itu terjadi degradasi dari lemak dan glukosa darah. Selain itu terjadi peningkatan high density lipoprotein (HDL) dan apoprotein alfa1 serta penurunan low density lipoprotein (LDL) yang sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. HDL berefek baik bagi kardiovaskular dan LDL berefek negatif bagi kesehatan pembuluh darah.

Secara psikologis puasa menimbulkan suasana batin tenang, teduh, dan tidak dipenuhi rasa amarah sehingga menurunkan adrenalin. Saat marah terjadi peningkatan adrenalin 20-30 kali lipat. Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pembuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah arterial, serta menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung.

Adrenalin menambah pembentukan kolesterol dari LDL. Berbagai hal tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit pembuluh darah, jantung, dan otak sehingga timbul gangguan jantung koroner, stroke dan lain-lain.

Penelitian endokrinologi menunjukkan, pola makan saat puasa yang bersifat rotatif menjadi beban dalam akumulasi makanan di dalam tubuh. Keadaan ini mengakibatkan pengeluaran hormon sistem pencernaan, seperti amilase, pankrease, dan insulin, dalam jumlah besar sehingga bisa meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan tubuh. Dengan demikian, puasa bermanfaat menurunkan kadar gula darah dan kolesterol serta mengendalikan tekanan darah.

Saat seseorang melaksanakan puasa selama sebulan, plastisitas, neurogenesis, dan fungsional kompensasi jaringan otak akan diperbarui. Dengan demikian, akan terbentuk networking atau rute jaringan baru di dalam otak, yang akan membentuk pribadi dan manusia yang berpikiran sempurna.

Pada hakikatnya puasa bermanfaat meningkatkan daya ingat, mengurangi kematian sel-sel saraf, bahkan dalam tingkatan tertentu bisa meregenerasi sel-sel saraf otak.

Sumber : kompas healt
Detail

Apa itu Psikosomatik.

Gangguan psikosomatik adalah salah satu gangguan jiwa yang paling umum ditemukan dalam praktek umum, istilah ini terutama digunakan untuk penyakit fisik yang disebabkan atau diperburuk oleh faktor kejiwaan atau psikologis. Beberapa penyakit fisik dianggap sangat rentan diperburuk oleh faktor mental seperti stres dan kecemasan, di antaranya gangguan kulit, muscoskeletal (otot, sendi dan saraf), pernafasan, jantung, kemih, kelenjar, mata dan saraf.
Beberapa orang juga menggunakan istilah gangguan psikosomatik ketika faktor kejiwaan menyebabkan gejala fisik, tetapi penyakit fisiknya sendiri tidak ada (tidak dapat dijelaskan secara medis).


Salah satu penjelasan psikosomatik adalah bahwa emosi negatif mempengaruhi sistem otonom tubuh, hormon dan kekebalan terhadap beberapa penyakit. Depresi, kemarahan, dan isolasi sosial berkontribusi terhadap penyakit jantung. Stres di sisi lain, mempengaruhi asma, gangguan pencernaan dan banyak penyakit fisik lainnya.

Penelitian terbaru terus mengkonfirmasi peran faktor-faktor psikologis dalam penyakit jantung, john Hopkins University telah menemukan bahwa mahasiswa kedokteran yang mengungkapkan atau menyembunyikan kemarahan mereka, mudah marah, dan menggerutu tiga kali lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit jantung awal dan lima kali lebih berpeluang untuk mendapat serangan jantung dibandingkan teman sekelas mereka yang lebih tenang.
Dalam praktek, para dokter semakin mengakui adanya keterkaitan antara faktor-faktor psikologis dengan penyakit fisik. Kenyataannya, diperkirakan sekitar 30% keluhan fisik yang ditangani dokter di ruang praktek terkait dengan masalah psikologis. Banyak dokter kini berusaha memahami masalah pasien secara keseluruhan. Hal ini berarti mempertimbangkan baik faktor-faktor fisik maupun mental pasien.

Dengan melakukan hal ini, bukan berarti bahwa dokter meremehkan atau mengabaikan penyakit fisik. Banyak pasien psikosomatik yang merasa bahwa keluhan mereka dianggap remeh oleh dokter. Mereka percaya bahwa dokter menganggap sakitnya hanyalah karena tekanan pikiran, dokter selalu berusaha untuk mengobati penyakit fisik dengan perawatan medis yang sesuai bila diperlukan. Tapi dia juga perlu memahami lebih lanjut apa yang menyebabkan penyakit itu.
Hal ini pada gilirannya akan membantu memahami penyakitnya lebih baik. Kadang-kadang, pasien merasa lebih sehat hanya karena keluhan-keluhannya didengarkan oleh dokter.
Pasien yang diberi kesempatan untuk berbicara tentang perasaan dan emosinya juga lebih memahami diri dan penyakit mereka, mereka bisa mengetahui bahwa langkah-langkah untuk mengelola stres dapat membantu menghilangkan keluhan fisik yang dirasakan.
Pencegahan gangguan psikosomatik merupakan bentuk pelayanan, yang akan membantu pasien dan keluarga dalam menurunkan faktor risiko terhadap penyakit. Menurut Potter, et all (1989) dalam Rasmun (2004) menjelaskan, beberapa strategi dapat dilakukan untuk mengurangi gangguan psikosomatik.

Pertama, membangun kebiasaan baru (misalnya seorang ibu yang memutuskan berhenti bekerja untuk mengurus anaknya, akhirnya merasa bosan lantaran tak ada kegiatan ketika anak–anaknya dewasa). Kedua, menghindari perubahan sebagai upaya yang dilakukan untuk tidak melakukan perubahan yang tidak perlu atau dapat ditunda.

Ketiga, menyediakan waktu tertentu atau membatasi waktu untuk memfokuskan diri beradaptasi dengan stressor (penderita stress). Keempat, pengelolaan waktu berguna untuk seseorang yang tidak dapat mengerjakan berbagai hal dalam waktu yang bersamaan.

Kelima, memodifikasi lingkungan. Mengatakan tidak secara tegas terhadap sesuatu yang tidak mungkin, merupakan cara lain dalam mengurangi kecemasan atau perasaan tidak menyenangkan. Juga mengurangi respon fisiologis terhadap stress, seperti latihan olahraga teratur, memperbaiki nutrisi dan diet, istirahat. Tetapi sebaliknya, tetap perlu meningkatkan respon perilaku dan emosi terhadap stress. Serta memanfaatkan sistem pendukung (keluarga dan teman).

Dokter selalu berusaha untuk mengobati penyakit fisik dengan perawatan medis yang sesuai bila diperlukan, namun dia juga perlu memahami lebih lanjut penyebabnya. Hal ini pada gilirannya akan membantu memahami penyakitnya lebih baik, baik untuk dokter sendiri maupun penderita dan keluarganya.

Saya menjadi lebih tenang jika berkonsultasi kepada dokter, atas stress yang membuat kepala saya sering sakit. Apalagi setelah mendapatkan penjelasan mengenai jenis penyakit yang saya rasakan, juga solusi untuk mengatasinya, tutur Ines Syara (17 tahun).
Pasien yang diberi kesempatan berbicara tentang perasaan dan emosinya, juga akan lebih memahami diri dan penyakit mereka. Mereka bisa mengetahui, langkah-langkah untuk mengelola stress dapat membantu menghilangkan keluhan fisik yang dirasakan.

Gangguan psikosomatik adalah salah satu gangguan jiwa yang paling umum ditemukan dalam praktek umum, istilah ini terutama digunakan untuk penyakit fisik yang disebabkan atau diperburuk oleh faktor kejiwaan atau psikologis. Beberapa penyakit fisik dianggap sangat rentan diperburuk oleh faktor mental seperti stres dan kecemasan, di antaranya gangguan kulit, muscoskeletal (otot, sendi dan saraf), pernafasan, jantung, kemih, kelenjar, mata dan saraf.
Beberapa orang juga menggunakan istilah gangguan psikosomatik ketika faktor kejiwaan menyebabkan gejala fisik, tetapi penyakit fisiknya sendiri tidak ada (tidak dapat dijelaskan secara medis).


Salah satu penjelasan psikosomatik adalah bahwa emosi negatif mempengaruhi sistem otonom tubuh, hormon dan kekebalan terhadap beberapa penyakit. Depresi, kemarahan, dan isolasi sosial berkontribusi terhadap penyakit jantung. Stres di sisi lain, mempengaruhi asma, gangguan pencernaan dan banyak penyakit fisik lainnya.

Penelitian terbaru terus mengkonfirmasi peran faktor-faktor psikologis dalam penyakit jantung, john Hopkins University telah menemukan bahwa mahasiswa kedokteran yang mengungkapkan atau menyembunyikan kemarahan mereka, mudah marah, dan menggerutu tiga kali lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit jantung awal dan lima kali lebih berpeluang untuk mendapat serangan jantung dibandingkan teman sekelas mereka yang lebih tenang.
Dalam praktek, para dokter semakin mengakui adanya keterkaitan antara faktor-faktor psikologis dengan penyakit fisik. Kenyataannya, diperkirakan sekitar 30% keluhan fisik yang ditangani dokter di ruang praktek terkait dengan masalah psikologis. Banyak dokter kini berusaha memahami masalah pasien secara keseluruhan. Hal ini berarti mempertimbangkan baik faktor-faktor fisik maupun mental pasien.

Dengan melakukan hal ini, bukan berarti bahwa dokter meremehkan atau mengabaikan penyakit fisik. Banyak pasien psikosomatik yang merasa bahwa keluhan mereka dianggap remeh oleh dokter. Mereka percaya bahwa dokter menganggap sakitnya hanyalah karena tekanan pikiran, dokter selalu berusaha untuk mengobati penyakit fisik dengan perawatan medis yang sesuai bila diperlukan. Tapi dia juga perlu memahami lebih lanjut apa yang menyebabkan penyakit itu.
Hal ini pada gilirannya akan membantu memahami penyakitnya lebih baik. Kadang-kadang, pasien merasa lebih sehat hanya karena keluhan-keluhannya didengarkan oleh dokter.
Pasien yang diberi kesempatan untuk berbicara tentang perasaan dan emosinya juga lebih memahami diri dan penyakit mereka, mereka bisa mengetahui bahwa langkah-langkah untuk mengelola stres dapat membantu menghilangkan keluhan fisik yang dirasakan.
Pencegahan gangguan psikosomatik merupakan bentuk pelayanan, yang akan membantu pasien dan keluarga dalam menurunkan faktor risiko terhadap penyakit. Menurut Potter, et all (1989) dalam Rasmun (2004) menjelaskan, beberapa strategi dapat dilakukan untuk mengurangi gangguan psikosomatik.

Pertama, membangun kebiasaan baru (misalnya seorang ibu yang memutuskan berhenti bekerja untuk mengurus anaknya, akhirnya merasa bosan lantaran tak ada kegiatan ketika anak–anaknya dewasa). Kedua, menghindari perubahan sebagai upaya yang dilakukan untuk tidak melakukan perubahan yang tidak perlu atau dapat ditunda.

Ketiga, menyediakan waktu tertentu atau membatasi waktu untuk memfokuskan diri beradaptasi dengan stressor (penderita stress). Keempat, pengelolaan waktu berguna untuk seseorang yang tidak dapat mengerjakan berbagai hal dalam waktu yang bersamaan.

Kelima, memodifikasi lingkungan. Mengatakan tidak secara tegas terhadap sesuatu yang tidak mungkin, merupakan cara lain dalam mengurangi kecemasan atau perasaan tidak menyenangkan. Juga mengurangi respon fisiologis terhadap stress, seperti latihan olahraga teratur, memperbaiki nutrisi dan diet, istirahat. Tetapi sebaliknya, tetap perlu meningkatkan respon perilaku dan emosi terhadap stress. Serta memanfaatkan sistem pendukung (keluarga dan teman).

Dokter selalu berusaha untuk mengobati penyakit fisik dengan perawatan medis yang sesuai bila diperlukan, namun dia juga perlu memahami lebih lanjut penyebabnya. Hal ini pada gilirannya akan membantu memahami penyakitnya lebih baik, baik untuk dokter sendiri maupun penderita dan keluarganya.

Saya menjadi lebih tenang jika berkonsultasi kepada dokter, atas stress yang membuat kepala saya sering sakit. Apalagi setelah mendapatkan penjelasan mengenai jenis penyakit yang saya rasakan, juga solusi untuk mengatasinya, tutur Ines Syara (17 tahun).
Pasien yang diberi kesempatan berbicara tentang perasaan dan emosinya, juga akan lebih memahami diri dan penyakit mereka. Mereka bisa mengetahui, langkah-langkah untuk mengelola stress dapat membantu menghilangkan keluhan fisik yang dirasakan.

Detail

Makanan Untuk Mencegah dan Memperbaiki Fungsi Otak


Aktifitas Pemicu Kerusakan Otak:
1. Tidak mau sarapan
Banyak orang menyepelekan sarapan, padahal tidak mengkonsumsi makanan di pagi hari menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini berakibat pada kurangnya masukan nutrisi pada otak yang akhirnya berakhir pada kemunduran otak.
2. Kebanyakan makan
Terlalu banyak makan mengeraskan pembuluh otak yang biasanya menuntun kita pada menurunnya kekuatan mental.
3. Merokok
Merokok ternyata berakibat sangat mengerikan pada otak kita. Bayangkan, otak kita bisa menyusut dan akhirnya kehilangan fungsi-fungsinya. Tak ayal diwaktu tua kita rawan Alzheimer.
4. Terlalu banyak mengkonsumsi gula
Terlalu banyak asupan gula akan menghalangi penyerapan protein dan gizi sehingga tubuh kekurangan nutrisi dan perkembangan otak terganggu.
5. Polusi udara
Otak adalah bagian tubuh yang paling banyak menyerap udara. Terlalu lama berada di lingkungan dengan udara berpolusi membuat kerja otak tidak efisien.
6. Kurang tidur
Tidur memberikan kesempatan otak untuk beristirahat. Sering melalaikan tidur membuat sel-sel otak justru mati kelelahan.
7. Menutup kepala ketika sedang tidur
Tidur dengan kepala yang ditutupi merupakan kebiasaan buruk yang sangat berbahaya karena karbondioksida yang diproduksi selama tidur terkonsentrasi sehingga otak tercemar. Jangan heran kalau lama kelamaan otak menjadi rusak.
8. Berpikir terlalu keras ketika sedang sakit
Bekerja keras atau belajar ketika kondisi tubuh sedang tidak fit juga memperparah ketidakefektifan otak.
9. Kurangnya stimulasi otak
Berpikir adalah cara terbaik untuk melatih kerja otak. Kurang berpikir justru membuat otak menyusut dan akhirnya tidak berfungsi maksimal.
10. Jarang bicara
Percakapan intelektual biasanya membawa efek bagus pada kerja otak.

Makanan Untuk Mencegah dan Memperbaiki Fungsi Otak
Otak ikut menua siring bertambahnya usia. Jadi penting bagi Anda untuk meningkatkan asupan nutrisi demi menjaga kesehatan otak sekaligus sistem saraf. Demi mencegah penurunan kognitif otak dan gangguan mental lainnya, coba nikmati makanan sehat seperti yang dilansir dari Health Me Up berikut ini.
BayamBayam bisa disebut sebagai sayuran ajaib dengan berbagai manfaat kesehatan. Salah satunya, di dalam bayam ada antioksidan yang memperlambat penuaan otak dan sistem saraf.
Sayuran berdaun hijauSenyawa tertentu pada sayuran berdaun hijau adalah senjata ampuh untuk mencegah demensia, Alzheimer, dan Parkinson. Jadi jangan malas makan sayur demi menyehatkan otak dan sistem saraf.
Gandum utuhGandum utuh bisa ditemukan dalam brown rice yang kaya akan vitamin B6. Fungsi vitamin B6 adalah memecah senyawa tertentu yang berkhasiat mencegah penurunan kognitif otak.
CocoaCocoa memiliki antioksidan alami yang mencegah otak dari kerusakan akibat stres. Salah satu produk cocoa adalah cokelat gelap yang kadar flavonoid di dalamnya juga cukup tinggi.
KacangKacang almond dan kenari adalah camilan tepat yang bisa dikonsumsi untuk menjaga kelancaran peredaran darah. Kandungan asam lemak omega-3 di dalamnya juga berperan sebagai nutrisi yang menyehatkan otak.
Bawang putihRasa dan aroma bawang putih memang tidak mengenakkan. Tetapi bawang putih adalah makanan tepat untuk mencegah penuaan otak, menyehatkan sistem saraf dan sistem kardiovaskular.
Minyak zaitunMinyak zaitun memiliki antioksidan bernama polyphenol yang ampuh menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Jadi minyak zaitun juga termasuk konsumsi tepat untuk menjaga kesehatan sistem saraf.
TehTeh bukan cuma ampuh meningkatkan metabolisme, tetapi juga memiliki kekuatan untuk memperbaiki kemampuan kognitif otak. Sebab di dalam teh ada antioksidan yang melancarkan peredaran darah.
SardenAsam lemak omega-3 adalah kunci penting bagi kesehatan otak dan sistem saraf. Salah satu makanan yang kaya akan nutrisi tersebut adalah sarden, salmon, tuna, dan mackerel.
BlueberryKeluarga buah berry yang satu ini dikenal kemampuannya dalam memerangi radikal bebas. Jadi blueberry pun termasuk dalam makanan yang mampu memaksimalkan kemampuan kognitif otak.
DelimaBerbagai produk delima kini semakin marak beredar di pasaran. Hal itu terjadi bukan tanpa alasan. Pasalnya delima memang bernutrisi tinggi dan mampu menjaga pikiran tetap aktif.
Ikan Salmon, 
Itulah berbagai makanan yang berkhasiat menjaga kesehatan otak dan sistem saraf. Semoga bermanfaat!
Baca Juga Perbaiki Sistem Otak

Aktifitas Pemicu Kerusakan Otak:
1. Tidak mau sarapan
Banyak orang menyepelekan sarapan, padahal tidak mengkonsumsi makanan di pagi hari menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini berakibat pada kurangnya masukan nutrisi pada otak yang akhirnya berakhir pada kemunduran otak.
2. Kebanyakan makan
Terlalu banyak makan mengeraskan pembuluh otak yang biasanya menuntun kita pada menurunnya kekuatan mental.
3. Merokok
Merokok ternyata berakibat sangat mengerikan pada otak kita. Bayangkan, otak kita bisa menyusut dan akhirnya kehilangan fungsi-fungsinya. Tak ayal diwaktu tua kita rawan Alzheimer.
4. Terlalu banyak mengkonsumsi gula
Terlalu banyak asupan gula akan menghalangi penyerapan protein dan gizi sehingga tubuh kekurangan nutrisi dan perkembangan otak terganggu.
5. Polusi udara
Otak adalah bagian tubuh yang paling banyak menyerap udara. Terlalu lama berada di lingkungan dengan udara berpolusi membuat kerja otak tidak efisien.
6. Kurang tidur
Tidur memberikan kesempatan otak untuk beristirahat. Sering melalaikan tidur membuat sel-sel otak justru mati kelelahan.
7. Menutup kepala ketika sedang tidur
Tidur dengan kepala yang ditutupi merupakan kebiasaan buruk yang sangat berbahaya karena karbondioksida yang diproduksi selama tidur terkonsentrasi sehingga otak tercemar. Jangan heran kalau lama kelamaan otak menjadi rusak.
8. Berpikir terlalu keras ketika sedang sakit
Bekerja keras atau belajar ketika kondisi tubuh sedang tidak fit juga memperparah ketidakefektifan otak.
9. Kurangnya stimulasi otak
Berpikir adalah cara terbaik untuk melatih kerja otak. Kurang berpikir justru membuat otak menyusut dan akhirnya tidak berfungsi maksimal.
10. Jarang bicara
Percakapan intelektual biasanya membawa efek bagus pada kerja otak.

Makanan Untuk Mencegah dan Memperbaiki Fungsi Otak
Otak ikut menua siring bertambahnya usia. Jadi penting bagi Anda untuk meningkatkan asupan nutrisi demi menjaga kesehatan otak sekaligus sistem saraf. Demi mencegah penurunan kognitif otak dan gangguan mental lainnya, coba nikmati makanan sehat seperti yang dilansir dari Health Me Up berikut ini.
BayamBayam bisa disebut sebagai sayuran ajaib dengan berbagai manfaat kesehatan. Salah satunya, di dalam bayam ada antioksidan yang memperlambat penuaan otak dan sistem saraf.
Sayuran berdaun hijauSenyawa tertentu pada sayuran berdaun hijau adalah senjata ampuh untuk mencegah demensia, Alzheimer, dan Parkinson. Jadi jangan malas makan sayur demi menyehatkan otak dan sistem saraf.
Gandum utuhGandum utuh bisa ditemukan dalam brown rice yang kaya akan vitamin B6. Fungsi vitamin B6 adalah memecah senyawa tertentu yang berkhasiat mencegah penurunan kognitif otak.
CocoaCocoa memiliki antioksidan alami yang mencegah otak dari kerusakan akibat stres. Salah satu produk cocoa adalah cokelat gelap yang kadar flavonoid di dalamnya juga cukup tinggi.
KacangKacang almond dan kenari adalah camilan tepat yang bisa dikonsumsi untuk menjaga kelancaran peredaran darah. Kandungan asam lemak omega-3 di dalamnya juga berperan sebagai nutrisi yang menyehatkan otak.
Bawang putihRasa dan aroma bawang putih memang tidak mengenakkan. Tetapi bawang putih adalah makanan tepat untuk mencegah penuaan otak, menyehatkan sistem saraf dan sistem kardiovaskular.
Minyak zaitunMinyak zaitun memiliki antioksidan bernama polyphenol yang ampuh menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Jadi minyak zaitun juga termasuk konsumsi tepat untuk menjaga kesehatan sistem saraf.
TehTeh bukan cuma ampuh meningkatkan metabolisme, tetapi juga memiliki kekuatan untuk memperbaiki kemampuan kognitif otak. Sebab di dalam teh ada antioksidan yang melancarkan peredaran darah.
SardenAsam lemak omega-3 adalah kunci penting bagi kesehatan otak dan sistem saraf. Salah satu makanan yang kaya akan nutrisi tersebut adalah sarden, salmon, tuna, dan mackerel.
BlueberryKeluarga buah berry yang satu ini dikenal kemampuannya dalam memerangi radikal bebas. Jadi blueberry pun termasuk dalam makanan yang mampu memaksimalkan kemampuan kognitif otak.
DelimaBerbagai produk delima kini semakin marak beredar di pasaran. Hal itu terjadi bukan tanpa alasan. Pasalnya delima memang bernutrisi tinggi dan mampu menjaga pikiran tetap aktif.
Ikan Salmon, 
Itulah berbagai makanan yang berkhasiat menjaga kesehatan otak dan sistem saraf. Semoga bermanfaat!
Baca Juga Perbaiki Sistem Otak
Detail

Kolesterol dan Penyebabnya

Sekian lama mencari kolesterol tinggi yang alami, ampuh dan tanpa efek samping berbahaya bagi tubuh, namun tidak menemukannya? Anda sedang berada pada situs yang tepat untuk menemukan jawaban bagi kesembuhan penyakit kolesterol tinggi yang anda derita. Sebelum membahas lebih jauh tentang obat kolesterol herbal yang dimaksud, ada baiknya Anda membaca penjelasan singkat mengenai penyakit kolesterol.
Apa itu Kolesterol Tinggi
Kebanyakan orang akan mebayangkan sesuatu yang negatif ketika mendegar kata kolesterol. Padahal sebenarnya kolesterol juga dibutuhkan oleh manusia yakni untuk membangun dinding sel dan membuat hormon. Kolesterol juga merupakan salah satu komponen penting dalam pembentukan asam empedu, hormon steroid dan vitamin D. Namun kolesterol tetap tidak boleh berlebihan jumlahnya di dalam tubuh karena dapat memacu penyakit lain seperti darah tinggi, jantung, stroke, batu empedu, dll.
Penyebab Kolesterol Tinggi
Seperti sampah yang menyumbat dalam pipa air sehingga membuat air mampet tidak keluar, penumpukan kolesterol akan menyempitkan pembuluh darah dan membuat darah sulit mengalir melalui pembuluh darah.  Hal ini mengurangi jumlah darah yang sampai ke jaringan tubuh Anda, termasuk jantung. Hal ini dapat menyebabkan masalah serius, termasuk serangan jantung dan stroke.
Nilai normal kadar kolesterol di dalam tubuh adalah <200mg/dl untuk kolesterol total, <100mg/dl untuk kadar LDL ( jenis yang dapat menyumbat arteri Anda jika berlebihan ) , dan >50mg/dl untuk kadar HDL ( jenis yang membantu membersihkan lemak dari darah Anda ). Anda harus menjaga HDL Anda tetap tinggi, karena berkaitan dengan rendahnya risiko penyakit jantung.
Jika kadar kolesterol tidak sesuai dengan batas normal, inilah yang sering disebut dengan penyakit kolesterol tinggi. Kolesterol tinggi tidak membuat Anda merasa sakit. Pada saat Anda tahu bahwa kadar kolesterol Anda tingi, saat itu mungkin kolesterol sudah membuat arteri Anda sempit.

Apa yang menyebabkan kolesterol tinggi? Penyebab kolesterol tinggi bisa bermacam-macam, yang paling penting untuk diperhatikan terutama dari faktor makanan. Untuk Anda yang telah berusia di atas 50 tahun ada baiknya menjaga pola makanan yang sehat dan berimbang dengan menhindari makanan yang terlalu banyak mengandung lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol.

Berikut ini daftar makanan yang tinggi akan kandungan kolesterol:
  • Daging kambing, sapi, ikan laut
  • Seafood ( cumi, cumi, keptiting, udang, kerang, siput dll)
  • Semua makanan bersantan
  • Jeroan dan kulit sapi dan kambing
  • Keju, susu sapi, mentega, cokelat
  • Kuning telur, telur burung puyuh
Selain faktor makanan ada hal lain yang berperan sebagai penyebab kolesterol yakni:
  • Kelebihan berat badan
  • Kurang aktivitas fisik
  • Faktor usia, kolesterol meningkat setelah usia 20 tahun
  • Riwayat keluarga dengan kolesterl tinggi
  • Penyakit lain seperti hipotiroid juga dapat meningkatkan kadar kolesterol
Bagaimana kolesterol tinggi didiagnosis ?
Anda perlu tes darah untuk memeriksa kolesterol Anda. Ada beberapa jenis tes, yakni:
  • Sebuah tes kolesterol puasa adalah tes yang paling lengkap karena mengukur semua lemak dalam darah Anda, termasuk LDL dan kolesterol HDL dan trigliserida.
  • Sebuah tes LDL langsung mengukur tingkat LDL Anda saja.
  • Sebuah tes kolesterol sederhana dapat mengukur kolesterol total dan HDL.
Jika Anda memiliki kolesterol tinggi, Anda memerlukan pengobatan untuk menurunkan risiko terkena serangan jantung dan stroke. Dua hal yang paling esensial adalah perubahan gaya hidup dan mengunakan obat kolesterol terbaik.
Gejala Kolesterol Tinggi
Setiap penyakit pastinya akan menimbulkan gejala-gejala yang merupakan respon tubuh terhadap penyakit, sehingga manusia bisa bersiap untuk mengatasi penyakit tersebut. Namun untuk penyakit kolesterol tidak menunjukan gejala yang sangat jelas. Gejala yang umum terjadi hanya berupa sakit kepala dan pegal-pegal pada leher bagian belakang. Sehinga sering kali orang tidak menanggapi gejala ini, karena dianggap seperti sakit biasa saja. Untuk itu alangkah lebih baik jika sering mengalami sakit kepala dan pegal di leher agar memeriksakan kadar kolesterolnya, apalagi untuk Anda yang sudah berumur.

Sekian lama mencari kolesterol tinggi yang alami, ampuh dan tanpa efek samping berbahaya bagi tubuh, namun tidak menemukannya? Anda sedang berada pada situs yang tepat untuk menemukan jawaban bagi kesembuhan penyakit kolesterol tinggi yang anda derita. Sebelum membahas lebih jauh tentang obat kolesterol herbal yang dimaksud, ada baiknya Anda membaca penjelasan singkat mengenai penyakit kolesterol.
Apa itu Kolesterol Tinggi
Kebanyakan orang akan mebayangkan sesuatu yang negatif ketika mendegar kata kolesterol. Padahal sebenarnya kolesterol juga dibutuhkan oleh manusia yakni untuk membangun dinding sel dan membuat hormon. Kolesterol juga merupakan salah satu komponen penting dalam pembentukan asam empedu, hormon steroid dan vitamin D. Namun kolesterol tetap tidak boleh berlebihan jumlahnya di dalam tubuh karena dapat memacu penyakit lain seperti darah tinggi, jantung, stroke, batu empedu, dll.
Penyebab Kolesterol Tinggi
Seperti sampah yang menyumbat dalam pipa air sehingga membuat air mampet tidak keluar, penumpukan kolesterol akan menyempitkan pembuluh darah dan membuat darah sulit mengalir melalui pembuluh darah.  Hal ini mengurangi jumlah darah yang sampai ke jaringan tubuh Anda, termasuk jantung. Hal ini dapat menyebabkan masalah serius, termasuk serangan jantung dan stroke.
Nilai normal kadar kolesterol di dalam tubuh adalah <200mg/dl untuk kolesterol total, <100mg/dl untuk kadar LDL ( jenis yang dapat menyumbat arteri Anda jika berlebihan ) , dan >50mg/dl untuk kadar HDL ( jenis yang membantu membersihkan lemak dari darah Anda ). Anda harus menjaga HDL Anda tetap tinggi, karena berkaitan dengan rendahnya risiko penyakit jantung.
Jika kadar kolesterol tidak sesuai dengan batas normal, inilah yang sering disebut dengan penyakit kolesterol tinggi. Kolesterol tinggi tidak membuat Anda merasa sakit. Pada saat Anda tahu bahwa kadar kolesterol Anda tingi, saat itu mungkin kolesterol sudah membuat arteri Anda sempit.

Apa yang menyebabkan kolesterol tinggi? Penyebab kolesterol tinggi bisa bermacam-macam, yang paling penting untuk diperhatikan terutama dari faktor makanan. Untuk Anda yang telah berusia di atas 50 tahun ada baiknya menjaga pola makanan yang sehat dan berimbang dengan menhindari makanan yang terlalu banyak mengandung lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol.

Berikut ini daftar makanan yang tinggi akan kandungan kolesterol:
  • Daging kambing, sapi, ikan laut
  • Seafood ( cumi, cumi, keptiting, udang, kerang, siput dll)
  • Semua makanan bersantan
  • Jeroan dan kulit sapi dan kambing
  • Keju, susu sapi, mentega, cokelat
  • Kuning telur, telur burung puyuh
Selain faktor makanan ada hal lain yang berperan sebagai penyebab kolesterol yakni:
  • Kelebihan berat badan
  • Kurang aktivitas fisik
  • Faktor usia, kolesterol meningkat setelah usia 20 tahun
  • Riwayat keluarga dengan kolesterl tinggi
  • Penyakit lain seperti hipotiroid juga dapat meningkatkan kadar kolesterol
Bagaimana kolesterol tinggi didiagnosis ?
Anda perlu tes darah untuk memeriksa kolesterol Anda. Ada beberapa jenis tes, yakni:
  • Sebuah tes kolesterol puasa adalah tes yang paling lengkap karena mengukur semua lemak dalam darah Anda, termasuk LDL dan kolesterol HDL dan trigliserida.
  • Sebuah tes LDL langsung mengukur tingkat LDL Anda saja.
  • Sebuah tes kolesterol sederhana dapat mengukur kolesterol total dan HDL.
Jika Anda memiliki kolesterol tinggi, Anda memerlukan pengobatan untuk menurunkan risiko terkena serangan jantung dan stroke. Dua hal yang paling esensial adalah perubahan gaya hidup dan mengunakan obat kolesterol terbaik.
Gejala Kolesterol Tinggi
Setiap penyakit pastinya akan menimbulkan gejala-gejala yang merupakan respon tubuh terhadap penyakit, sehingga manusia bisa bersiap untuk mengatasi penyakit tersebut. Namun untuk penyakit kolesterol tidak menunjukan gejala yang sangat jelas. Gejala yang umum terjadi hanya berupa sakit kepala dan pegal-pegal pada leher bagian belakang. Sehinga sering kali orang tidak menanggapi gejala ini, karena dianggap seperti sakit biasa saja. Untuk itu alangkah lebih baik jika sering mengalami sakit kepala dan pegal di leher agar memeriksakan kadar kolesterolnya, apalagi untuk Anda yang sudah berumur.

Detail
 
Support : Creating Website | Anthon Template | Anthon Template
Copyright © 2011. Info Kesehatan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Anthon Template
Proudly powered by Alexa